Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini diletakkan di depan ketiga belas suratnya yang lain. Paulus menulis surat ini dalam rangka pelayanan rasulinya kepada dunia bukan Yahudi. Bertentangan dengan tradisi gereja Katolik-Roma, jemaat di Roma tidak didirikan oleh Petrus atau rasul yang lain. Jemaat di Roma ini didirikan oleh orang Makedonia dan Asia yang bertobat di bawah pelayanan Paulus. Paulus tidak memandang kota Roma sebagai wilayah khusus dari rasul lain (Rom 15:20).
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Tema khotbah: Jangan menjadi serupa dgn dunia ini
George Barna – pendiri The Barnas Research Group – pernah mengatakan: “Setiap hari, gereja menjadi seperti dunia”. Keadaan ini sungguh memprihatinkan. Sebab banyak gereja yang gaya hidup berjemaat_nya sudah menjadi serupa dengan dunia. Padahal seharusnya gerejalah yang mengubah dunia.
Begitu byk anak muda skrg menjadi serupa dengan dunia ini.
Contoh: qta melihat byk anak muda pergi ke tempat dugem, hang out tengah malam di boulevard, dan anak muda yang ikut-ikutan dgn prinsip dunia. Prinsip dunia berarti mengikuti gaya hidup anak2 dunia yang hidup didalam dosa.
Agar kita menjadi tidak serupa dengan dunia, Firman Tuhan memberikan solusi: “berubahlah oleh pembaruan budimu”.
Rasul Paulus menggunakan kata “metamorphoo”untuk kata “berubahlah”. Sebuah akar kata yang membentuk kata metamorfosis. Metamorphoomengandung arti: to change into another. Berubah menjadi bentuk yang lain. Atau dengan kata lain: tidak sama dengan keadaan sebelumnya.
Firman Tuhan menginginkan agar kita terus menerus berubah menjadi manusia yang tidak sama dengan keadaan semula (dari manusia yang belum diperbarui, manusia yang berdosa, dan manusia duniawi), tetapi menjadi manusia yang serupa dengan Kristus.
Roma 12:1-2 >>“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.
Bahasa Yunani dari kata serupa adalah suschematizo, yang adalah akar kata dari kata “skematik,” yaitusuatu denah atau gambaran atau perwakilan dari suatu objek.
Ciri2 orang yang serupa dgn dunia ini…(mengikuti prinsip dunia)… terdapat dalam kitab:::
2 Timotius 3:1-5
Keadaan manusia pada akhir zaman
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. 3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, 3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. 3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Dunia sangatlah agresif dan menarik. Ia mau membentuk hidup kita sesuai dengan nilai2 standarnya, prinsip-prinsip dan filosofi.
Anak-anak Allah perlu berdiri teguh melawan tekanan kompromi dari dunia dalam setiap area hidupnya. Kita harus ingat bahwa dunia tidak mengasihi kita dan dunia tidak memiliki hikmat. Orang yg mengikuti prinsip / jalan dunia adalah orang yang bodoh dan berpikiran pendek!!!
Sangat bodoh, ketika seseorang mau terikat dgn prinsip dunia!!! Anak2 muda yg mengikuti prinsip dunia tanpa sadar…. dibawa iblis masuk ke neraka (jurang api yang sangat dalam).
Allah mengasihi kita dan Allah adalah hikmat, dan jalan-jalanNya adalah benar dan baik dan kekal. Roma 12:1-2 tidak hanya menasihatkan kita untuk tidak menjadi serupa dengan dunia, tetapi juga menjelaskan bagaimana kita bisa menang atas dunia.
Bgmn qta bisa menang atas dunia ini? Sehingga qta tdk menjadi serupa dgn dunia
1. Pertama, jalan kepada kemenangan atas dunia adalah memiliki hubungan pribadi yang rela berkorban, mempersembahkan tubuh kita secara total, dan berapi-api dengan Yesus Kristus, sebagaimana kita lihat di ayat 1.
- Alasan mengapa begitu banyak orang Kristen muda tertangkap oleh dunia adalah karena mereka tidak pernah dilahirbarukan atau mereka belum pernah secara penuh berserah kepada Kristus dan mereka tidak menjalani hidup bersamaNya dalam persekutuan intim setiap hari. (belum pernah tersentuh/connect dgn Tuhan. Guys, its time to be connecting with God!!! (connecting with God, with your pray, berdoa stiap hari)
2. Kedua, jalan kemenangan atas dunia adalah mengubah hidup seseorang melalui pembaharuan pikirannya. ayat 2 (tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu).
- Orang percaya yang memenuhi hati dan pikirannya dengan menolak dunia haruslah lebih besar daripada tekanan dari luar untuk menjadi serupa dgn dunia ini.. Harus berani untuk menolak prinsip dari dunia.
(Rajin baca Firman Tuhan stiap hari,,, masih ada waktu-kah qta membaca Alkitab???)
3. Ketiga, jalan kemenangan atas dunia adalah mengejar kehendak Allah yang sempurna. ayat 3 sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yg berkenan dan yg sempurna..
- Jika orang percaya mengejar kehendak Allah dengan bersemangat dalam hidupnya, dan sibuk melayani pekerjaan Tuhan dgn antusias, maka dia tidak akan mudah dikesampingkan oleh kesia-siaan dunia ini. (Rajin beribadah, rajin ikut pelayanan)
Pesan saya yg terakhir:
Dalam kitab 2 Timotius 3:14: “Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. “
“3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
God bless you guys!
Thank you. Keep your holiness in the Lord.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar